MU Rebut Community Shield 2010

http://img.thesun.co.uk/multimedia/archive/00348/giggs-trophy-ap_348421a.jpg
[ Senin, 09 Agustus 2010 ]
MU Rebut Community Shield, Kalahkan Chelsea 3-1
1 Chelsea v M United 3

LONDON – Manchester United mengantongi modal bagus menyongsong musim 2010-2011. Hal itu seiring dengan sukses United merebut gelar Community Shield setelah mengalahkan Chelsea 3-1 di Stadion Wembley, London, tadi malam. Hasil itu memantapkan United sebagai tim tersukses di ajang tersebut dengan koleksi 18 gelar.

Kemenangan ini merupakan pembalasan atas hasil Community Shield tahun lalu. Kala itu, Setan Merah – sebutan United – dipaksa menyerah kepada Chelsea lewat adu penalti 1-4. Secara keseluruhan, dari lima kali bentrok kontra Chelsea di Community Shield, United kini unggul dengan tiga kemenangan.

Berdasarkan sejarah dalam lima edisi terakhir, juara Community Shield biasanya bablas menjadi juara Premier League. Perkecualian hanya pada edisi 2006 kala Liverpool merebut gelar Community Shield, tapi United yang akhirnya mengangkat trofi Premier League.

“Melihat motivasi dan determinasi yang tengah meliputi kami seiring kekecewaan hasil kompetisi (Premier League) musim lalu, kami yakin bisa membayarnya musim ini,” tutur Nemanja Vidic, defender United, kepada News of The World.

“Jujur, kami sangat terhibur dengan hasil ini (gelar Community Shield, Red), lebih-lebih karena yang kami kalahkan adalah Chelsea,” tambah pemain timnas Serbia itu.

Kemenangan United dibuka oleh gol Antonio Valencia pada menit ke-41. Berawal dari long passing Paul Scholes, Wayne Rooney mengejar bola yang bergulir ke sisi kiri pertahanan Chelsea. Kendati di-marking John Terry, Rooney masih mampu mengumpan ke arah Valencia yang bergerak ke tengah kotak penalti Chelsea.

Dalam posisi bebas, wingersal Ekuador itu leluasa menceploskan bola ke gawang Chelsea yang dikawal Henrique Hilario. Skor 1-0 bagi United bertahan sampai turun minum.

Pada 45 menit kedua, Chelsea memasukkan Didier Drogba sekalipun bomber Pantai Gading itu belum dalam kondisi fit seratus persen. Meski begitu, kehadiran Drogba mampu menaikkan intensitas serangan The Blues – sebutan Chelsea – dan memaksa kiper United Edwin van der Sar berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Keasyikan menyerang ternyata berimbas longgarnya kedisiplinan pertahanan Chelsea. Penyerang baru United, Javier “Chicharito” Hernandez, beraksi degnan mencetak gol kedua pada menit ke-76.

Chelsea membuka harapan setelah Salomon Kalou memperkecil kedudukan pada menit ke-83 memanfaatkan bola rebound. Tapi, Dimitar Berbatov memastikan United yang berpesta di akhir laga setelah mencetak gol saat injury time.

Gol Berbatov tercipta dengan cantik. Menerima umpan chip dari Nani, penyerang Bulgaria itu melakukan sprint mendahului pemain belakang Chelsea sebelum melepaskan tendangan lob untuk mengelabui Hilario yang sudah telanjur meninggalkan gawangnya. (dns/ca)

You can leave a response, or trackback from your own site.

Leave a Reply

New Blackberry phones on sale | Thanks to New WordPress Themes, Best MLM and Registry Software
SEO Powered by Platinum SEO from Techblissonline
Free Web Hosting